Minggu, 19 Mei 2013


 Sejarah Perkembangan Ilmu Tata Letak Fasilitas


Tata letak pabrik dan pemindahan bahan merupakan salah satu kegiatan rekayasawan industri tertua. Dengan sejalan dan meluasnya pandangan rekayasawan industri ke arah fasilitas fisik, sekarang ini reakayasawan menjadi paham bahwa semua kegiatan yang mempunyai arti akan menuntut fasilitas fisik dan sering kali fasilitas itu harus direncanakan dan dirancang mengikuti prinsip dan aturan yang hampir sama dengan yang digunakan dalam tata letak pabrik. Maka dari sini mulailah digunakan metodologi dalam rancangan bagi tiap fasilitas fisik, sehingga perancangan fasilitas merupakan suatu istilah yang penting bagi penyusunan unsur fisik untuk pergudangan, kantor pos, toko, restoran, rumah sakit dan lain-lain.
Pada masa ini perancangan fasilitas memiliki tujuan secara keseluruhan untuk mempertimbangkan masukan yang tepat dan merancang susunan yang dalam waktu tersingkat dengan biaya yang wajar untuk mencapai keluaran yang diinginkan.
Perancangan  tata  letak  pabrik  ini  merupakan  satu  elemen  penting dalam menjalankan suatu proses produksi karena tanpa tata letak pabrik yang baik  maka  proses  produksi  akan  kacau.  Maka  itu  dalam  merancang  suatu pabrik tata letak fasilitas tidak dapat dikesampingkan dan hams diperhatikan.
Dalam perkembangannya, perancangan tata letak pabrik adalah pengaturan dari fasilitas (gedung, tenaga keija, bahan baku, dan mesin-mesin) yang digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi, perancangan tata letak pabrik dapat juga diartikan pengaturan dari fasilitas-fasilitas yang ada sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuannya dengan tidak mengesampingkan kendala yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar