Sejarah Perkembangan Ilmu Tata Letak
Fasilitas
Tata
letak pabrik dan pemindahan bahan merupakan salah satu kegiatan rekayasawan
industri tertua. Dengan sejalan dan meluasnya pandangan rekayasawan industri ke
arah fasilitas fisik, sekarang ini reakayasawan menjadi paham bahwa semua
kegiatan yang mempunyai arti akan menuntut fasilitas fisik dan sering kali
fasilitas itu harus direncanakan dan dirancang mengikuti prinsip dan aturan
yang hampir sama dengan yang digunakan dalam tata letak pabrik. Maka dari sini
mulailah digunakan metodologi dalam rancangan bagi tiap fasilitas fisik,
sehingga perancangan fasilitas merupakan suatu istilah yang penting bagi
penyusunan unsur fisik untuk pergudangan, kantor pos, toko, restoran, rumah
sakit dan lain-lain.
Pada masa ini perancangan
fasilitas memiliki tujuan secara keseluruhan untuk mempertimbangkan masukan
yang tepat dan merancang susunan yang dalam waktu tersingkat dengan biaya yang
wajar untuk mencapai keluaran yang diinginkan.
Perancangan tata
letak pabrik ini
merupakan satu elemen
penting dalam menjalankan suatu proses produksi karena tanpa tata letak
pabrik yang baik maka proses
produksi akan kacau.
Maka itu dalam
merancang suatu pabrik tata letak
fasilitas tidak dapat dikesampingkan dan hams diperhatikan.
Dalam
perkembangannya, perancangan tata letak pabrik adalah pengaturan dari fasilitas
(gedung, tenaga keija, bahan baku, dan mesin-mesin) yang digunakan secara
bersama-sama untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi, perancangan
tata letak pabrik dapat juga diartikan pengaturan dari fasilitas-fasilitas yang
ada sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuannya dengan tidak
mengesampingkan kendala yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar